Rabu (23/8), SMAN 2 Bengkulu Utara bekerjasama dengan Puskesmas Perumnas Arga Makmur adakan Skrining Anemia Remaja Putri. Puskesmas Perumnas diwakili Ibu Helma Yenti, A.Md.Keb. beserta tim dan didampingi pembina UKS SMAN 2 Bengkulu Utara, Ibu Yulia Widiyanti, S.Pd.

Remaja putri merupakan kategori sasaran prioritas STRATEGI NASIONAL PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING dalam bentuk kegiatan skrining Anemia dan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) di sekolah.

Skrining Rematri merupakan program Ditjen Kesmas Kementerian Kesehatan RI dalam rangka pemenuhan cakupan standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan terkait pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar. Tujuan skrining ini adalah untuk mendeteksi anak-anak yang mungkin mengalami anemia atau kurang darah, sehingga skrining anemia yang dilakukan ini sangatlah penting untuk mencegah anemia pada anak, khususnya remaja putri.

Skrining dilakukan karena remaja putri mengalami menstruasi yang menyebabkan remaja putri seringkali kehilangan darah yang cukup banyak. Kondisi ini, jika tidak diimbangi dengan asupan gizi yang baik, maka dapat menyebabkan remaja terkena Anemia.

Anemia memang tidak menyebabkan masalah yang berat ketika masih remaja, tetapi dapat berakibat fatal jika terjadi pada perempuan yang sedang hamil. Remaja putri yang mengalami anemia, ketika hamil akan beresiko tinggi dan memiliki peluang yang lebih besar mengalami anemia. Ini akan menjadi berbahaya bagi ibu dan bayi. Anemia juga merupakan salah satu penyebab stunting pada anak. Oleh karena itu Puskemas Perumnas bekerja sama dengan SMAN 2 melaksanakan program pemerintah untuk mencegah stunting dengan memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah anemia yang dikonsumsi satu kali dalam seminggu.